Puisi Galau : Namamu
Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya
Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu
Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena
Aku ingin mencintaimu layaknya mentari
Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri
Aku ingin mencintaimu seperti udara
Yang tak terlihat namun dapat kau rasa
Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata
Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya
Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu...
Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga
Tentangmu...
Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...
Puisi Galau : Ruang Hati Tanpa Tepi
apa yang aku harap untuk saat ini
apa yang aku pinta untuk nanti
apa yang aku simpan untuk esok pagi
apa yang tersisa dihati
juga apa yg kutunggu setelah malam berganti
ku tak tahu…
aku tidak disini
disuatu tempat, tidak disini
ini ruangku, kosong tanpa tepi
ini paradeku, hanya kusendiri
ini perlintasanku dalam perih
aku, tanpaku, tanpamu…
hanya kusendiri…
ku tak ingin yang lain
ku tak ingin kisah yang lain
ku tak ingin rindu yang lain
ku tak tahu apa yang aku harap saat ini
kosong, hanya lautan dengan badai
kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi
kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri…
aku tak ingin apapun
tidak juga aku, tidak juga kau…
ku hanya ingin sesaat denganmu
sesaat tuk lepaskan bebanku
rinduku, kehilanganku, juga tangisku
sesaat tuk sadari kau disitu…
kau ada untukku
tidak karena aku
tapi karenamu
sumber : google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar